Jembatan Lama Kertosono Putus: Rangka Jembatan Bersejarah di Nganjuk Ambruk

 Nama : Siana Mahmudah

Nim : 24111774082

Kelas : 2024D

Prodi : Ilmu Komunikasi

Mata Kuliah : Jurnalistik

Rangka Jembatan Bersejarah di Nganjuk Ambruk

Kertosono, 28 September 2024 - Jembatan lama yang menghubungkan Kertosono dengan daerah sekitarnya dilaporkan dalam kondisi kritis dan putus. Hal ini mengundang kekhawatiran dari masyarakat dan pihak berwenang.

Dibangun pada tahun 1948, Jembatan Lama Kertosono menjadi saksi perjuangan melawan penjajahan Belanda. Jembatan ini digunakan oleh pejuang untuk menghadang tentara Belanda, menjadikannya simbol penting dalam sejarah bangsa. Namun, seiring waktu, jembatan ini mengalami kerusakan serius dengan celah besar dan pergeseran struktur yang mengkhawatirkan.

Masyarakat berharap pihak berwenang segera mengambil tindakan untuk melestarikan warisan sejarah ini. Jembatan Lama Kertosono bukan hanya infrastruktur, tetapi juga simbol ketahanan yang harus dipelihara agar generasi mendatang bisa mengenang sejarah yang terkandung di dalamnya. Upaya perbaikan dan pemeliharaan sangat diperlukan agar nilai sejarah jembatan ini tidak hilang.

Warga sekitar, Neny (42), mengungkapkan keprihatinannya. "Setiap kali melihat jembatan itu, saya merasa sangat takut. Kondisinya semakin parah dan membuat saya khawatir. Kami berharap pemerintah dapat mengambil tindakan cepat untuk memperbaiki," ujarnya.

Kondisi jembatan yang rapuh dimakan usia dan tiang penyangganya yang keropos tergerus arus sungai diyakini sebagai penyebab utama kerusakan. Dengan adanya situasi ini, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan memperhatikan informasi dari pihak berwenang terkait kondisi terbaru jembatan lama Kertosono. Pengawasan yang ketat dan tindakan cepat diharapkan dapat mencegah terjadinya kecelakaan dan memastikan keselamatan publik di daerah tersebut.